Dunia Yang Menyebalkan
Dunia ini keras. Disaat sangat membutuhkan sebuah jalan keluar dari masalah, justru yang hadir adalah jalan menuju masalah lainnya. Dunia ini tidak adil. Disaat seseorang memiliki hati, ambisi, modal pikiran yang akan membuat dunia menjadi lebih baik, justru yang lebih mampu yang hanya membuat dunia ini monoton tampil lebih depan daripada mereka yang lebih berguna. Dunia ini kejam. Tak peduli seberapa penderitaanmu, masalah keluargamu, masalah cintamu, bahkan masalahmu sendiri, tak ada yang peduli. Kamu harus mau untuk menerima ejekan, penolakan, ketidak acuhan yang membuatmu semakin tenggelam.
Memang dunia ini menyebalkan. Tapi tak ada salahnya kita menjalaninya dengan hati yang tenang bukan? Meski disaat hati yang penuh amarah atau rasa sesal pun, kita merindukan ketenangan. Peduli apa mereka dengan masalahmu sendiri. Jalani saja dan lewati semua dengan hati yang jernih. Mungkin dirimu tidak ingat, disaat masih bayi dan masih belajar berjalan. Kamu sering jatuh, menangis, terluka, tapi terus saja kau berjalan. Kecuali kalau kamu memang lumpuh sejak kecil. Pada akhirnya, seluruh masalahmu pada saat bayi selesai pada saat itu juga. Sekarang dengan santai dirimu gunakan kakimu tanpa pernah mengingat bagaimana saat awal kamu melakukannya.
Tak ada konsekuensi yang benar-benar nyaman memang. Tapi pilihan tetap ada pada dirimu. Apakah kamu mau menerima ketidaksempurnaan dunia ini, atau dirimu punya standar sendiri dan terus mengeluh menyadar kenyataannya.
Komentar
Posting Komentar