Apa itu Arduino?
Arduino adalah papan rangkaian elektronik yang bersifat open-source dibuat untuk memudahkan pengendalian hardware dengan software. Didalamnya terdapat mikrokontrol dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel, yang berfungsi sebagai otaknya.
Berbeda antara Arduino itu sendiri dengan mikrokontrolnya. Arduino adalah nama merek dari papan elektronik yang memproduksi rangkaian terebut. Sedangkan mikrokontrol adalah suatu rangkaian terpadu (Integrated Circuit) atau IC yang dapat melakukan tugas atau operasi tertentu.
Jadi jika kita menyebut Arduino, itu adalah merek dari papan rangkaiannya. Sedangkan mikrokontrollernya, misalkan Arduino Uno menggunakan mikrokontroller Atmega328. Dengan mengetahui perbedaan ini kita bisa memahami fungsi dari Arduino sendiri.
Jadi, apa sebenarnya fungsi dari Arduino?
Arduino dapat melakukan tugas tertentu dengan menerima sesuatu (data) dari masukan (input) - seperti tombol, sensor, atau data dari komputer, menjadi keluaran (output) yang dapat berupa nyala LED, putaran motor DC, atau sejenisnya.
Data dari input yang dapat dibaca Arduino dapat berupa tegangan digital, yang tegangannya berupa 5 Volt atau 0 Volt. Untuk memahami lebih lanjut tentang dunia digital klik disini, Data ini bisa didapatkan dengan memasang tombol pada tegangan input ataupun pada Ground.
Jika tombol ditekan, dan tegangan yang masuk ke Arduino diolah menjadi output tertentu. Misalkan, menyalakan lampu LED atau membunyikan suara, maka yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan instruksi ke Arduino dengan menggunakan Arduino IDE.
Apa itu Arduino IDE?
IDE adalah kepanjangan dari Integrated Development Environment. Yang jika dibahasakan Indonesia akan terdengar cukup absurd, Lingkungan Pembangunan Terpadu. Arduino IDE adalah software untuk memprogram Arduino yang didalamnya telah terdapat fungsi-fungsi dan library yang memudahkan pemrogram.
Bahasa yang digunakan Arduino adalah C yang biasa dikenal dengan bahasa yang close to the machine, karena bahasa C biasa dipakai untuk memprogram Hardware. Dengan sedikit usaha dan ketekunan, pasti semua orang mampu menguasai pemrogaman yang dipakai Arduino. Meskipun bagi orang yang belum pernah mengenal bahasa pemrogaman.
Bahkan ada platform yang memudahkan para penghoby kreatif tanpa menghafalkan berbagai fungsi dan tetek bengek pemrogaman yaitu menggunakan Pictoblox. Bukannya menggunakan bahasa mesin yang memusingkan pengguna, Pictoblox menggunakan diagram blok untuk memberikan instruksi kepada Arduino dengan menggeser tiap-tiap fungsinya.
Komentar
Posting Komentar